Thursday, July 9, 2015

AKU NGENTOT DENGAN PEMBATU KU (BAGIAN 1)

Sebelum nya kami ucapkan terima kasih sudah berkungjung dan membaca artikek kami, Cersex Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Ngehek, Cerita Mesum Terbaru, Cerita nya Bersambung Para agan sekalian, Ikuti terus cerita nya di bagian selanjut nya :

Seperti hari sebelumnya siang itu udara di Kota Baru terasa begitu panas sekali seharian ini aku kembali mencoba untuk mencari pekerjaan tapi seperti yang selalu terjadi tidak ada satu pun yang melirik apa lagi memperhatikan lamaran dan ijazahku keputusasaan mulai menghinggapi diriku entah sudah berapa kilometer aku berjalan kaki Sementara pakaianku sudah basah oleh keringat serta wajahku juga terasa tebal oleh debu aku berteduh di bawah pobon sambil menghilangkan pegal pegal di kaki.

Setiap hari aku berjalan tidurpun di mana saja sementara bekal yang kubawa dari desa semakin menipis saja 3 atau 4 hari lagi aku pasti sudah tidak sanggup lagi bertahan Karena bekal yang kubawa juga tinggal untuk makan beberapa hari lagi itupun hanya sekali saja dalam sehari. Kala dibawah pohon yang cukup rindang aku memperhatikan mobil mobil yang berlalu lalang juga orang orang yang yang selalu sibuk dengan urusannya masing masing tidak ada seorangpun yang peduli antara satu dengan lainnya tiba tiba pandangan mataku tertuju kepada seorang wanita yang tampak kesal karena mobilnya mogok dia ingin meminta bantuan.

Namun orang orang yang berlalu lalang dan melewatinya tidak ada yang peduli entah kenapa aku jadi merasa kasihan padahal aku sendiri perlu dikasihani aku bangkit berdiri dan melangkah menghampiri. Mobilnya mogok Mbak tegurku dengan sikap ramah. Eeeh iya nih nggak tau ya kenapa tiba tiba saja mogok sahutnya sambil memandangiku penuh curiga.

Boleh saya lihat ujarku meminta ijin, Waktu di desa kemaren aku sering bantu bantu tetangga yang buka bengkel motor terkadang ada juga mobil yang minta diperbaiki tapi namanya di desa jarang orang yang punya motor apa lagi mobil makanya usaha tetanggaku itu tidak pernah bisa maju hanya cukup untuk makan sehari hari saja. Seperti seorang ahli mesin saja aku coba melihat lihat dan memeriksa segala kemungkinan yang membuat mesin mobil ini tidak mau hidup lalu entah mendapat pertolongan dari mana aku menemukan juga penyakitnya setelah aku perbaiki mobil itu akhirnya bisa hidup kembali.

Tentu saja wanita pemilik mobil ini jadi senang padahal semula dia sudah putus asa dia membuka tasnya dan mengeluarkan uang lembaran seratus ribuan langsung disodorkan padaku tapi aku tersenyum dan menggelengkan kepala. Kenapa kurang ya mas tanyanya. Tidak Mbak Terima kasih ucapku menolak halus. Kalau kurang nanti saya tambah katanya lagi. Terima kasih Mbak saya cuma menolong saja saya tidak mengharapkan imbalan kataku tetap menolak padahal uang itu nilainya besar sekali bagiku tapi aku malah menolaknya.

Wanita yang kuperkirakan berusia sekitar 30 tahunan itu memandangiku dengan kening berkerut seakan dia tidak percaya kalau di kota yang super sibuk dengan orang orangnya yang selalu mementingkan diri sendiri tanpa peduli dengan lingkungan sekitarnya ternyata masih ada juga orang yang dengan tanpa pamrih mau menolong dan membantu sesamanya.

Maaf kelihatannya kamu dari desa ya ujarnya bernada bertanya ingin memastikan.
Iya Mbak baru seminggu saya datang dari desa sahutku polos. Terus tujuannya mau kemana tanyanya lagi.

Cari kerja sahutku tetap polos.
Punya ijazah apa katanya lagi Cuma SMA Mbak kataku.
Wah sulit kalau cuma SMA Sarjana saja banyak yang jadi pengangguran kok tapi kalau kamu benar benar mau kerja kamu bisa kerja dirumahku katanya langsung menawarkan.
Kerja apa Mbak tanyaku langsung semangat.

Apa saja kebetulan aku perlu pegawai laki laki tapi aku perlu yang bisa setir mobil kamu bisa setir mobil apa kalau memang bisa kebetulan sekali sahutnya.
Sesaat aku jadi tertegun sungguh aku tidak menyangka sama sekali ternyata ijasah SMA yang kubawa dari desa hanya bisa dipakai untuk jadi sopir pribadi tapi aku memang membutuhkan pekerjaan saat ini dari pada jadi gelandangan tanpa berpikir panjang lagi aku langsung menerima pekerjaan yang ditawarkan wanita itu saat itu juga detik itu juga aku ikut bersama wanita ini ke rumahnya. Ternyata rumahnya besar dan megah sekali bagian dalamnya pun terisi segala macam perabotan yang serba mewah dan lux aku sampai terkagum kagum seakan memasuki sebuah istana aku merasa seolah olah sedang bermimpi.

Aku diberi sebuah kamar lengkap dengan tempat tidur lemari pakaian dan meja serta satu kursi Letaknya bersebelahan dengan dapur ada empat kamar yang berjajar lalu semuanya sudah terisi oleh pembantu yang bekerja di rumah ini bahkan 3 orang pembantu wanita menempati satu kamar aku hitung semua yang bekerja di rumah ini ada tujuh orang.Kalau ditambah denganku berarti ada delapan orang tapi memang pantas mengurus rumah sebesar ini tidak mungkin bisa dikerjakan oleh satu orang Apalagi setelah beberapa hari aku bekerja di rumah ini aku sudah bisa mengetahui kalau majikanku Mbak Darma selalu sibuk dan jarang berada di rumah.

Begitu juga suaminya yang lebih sering berada di luar kota atau ke luar negeri sedangkan kedua anaknya sekarang ini sekolah di luar negeri aku jadi heran sendiri entah bagaimana cara mereka mencari uang hingga bisa kaya raya seperti ini. Tapi memang nasib rejeki maut dan jodoh berada di tangan Tuhan begitu juga yang terjadi denganku dari jadi pegawai rumahan yang tugasnya membersihkan rumah dan merawat tanaman aku diangkat jadi sopir pribadi boss Memek Mbak Darma.Namun bukan hanya jadi sopir tapi juga sekaligus jadi pengawalnya kemana saja Mbak Darma pergi aku selalu berada di sampingnya karena aku harus selalu mendampinginya tentu saja Mbak Darma membelikan aku beberapa potong pakaian yang pantas.

Terus terang pada dasarnya memang aku tampan dan memiliki tubuhnya yang tegap atletis dan berotot kalau bintang sinetron seperti Anjasmara gituu makanya Mbak Darma jadi kesengsem begitu melihat penampilanku setelah tiga bulan lamanya bekerja jadi sopir dan pengawal pribadinya. Aku bisa berkata begitu karena bukan cuma jadi sopir dan body guard saja tapi juga jadi pendampingnya di ranjang dan menjadi penghangat tubuhnya mengisi kegersangan dan kesunyian hatinya yang selalu ditinggal suami dan aku juga menempati kamar lain yang jauh lebih besar dan lebih bagus tidak lagi menempati kamar yang khusus untuk pembantu.

Semua bisa terjadi ketika malam itu aku baru saja mengantar Mbak Darma pergi berbelanja setelah memasukkan mobil ke dalam garasi aku langsung dipanggil untuk menemuinya semula aku ragu dan hampir tidak percaya karena langsung disuruh masuk ke dalam kamarnya tapi memang Mbak Darma memintaku untuk masuk ke dalam kamarnya Mbak Darma menyuruhku untuk menutup pintu setelah aku berada di dalam kamar yang besar dan mewah itu. Aku tertegun apa lagi saat melihat Mbak Darma Majikanku itu hanya mengenakan pakaian tidur yang sangat tipis sekali sehingga setiap lekuk bentuk tubuhnya membayang begitu jelas sekali di balik pakaiannya yang tipis itu dia tidak mengenakan apa apa lagi.

Beberapa kali aku menelan ludah sendiri memandang keindahan tubuhnya sekujur tubukku mendadak saja jadi menggeletar seperti terserang demam ketika dia menghampiri dan langsung melingkarkan kedua tangannya ke leherku. Malam ini kau tidur di sini bersamaku katanya. Eh ohhh kataku tergagap tak percaya. Belum lagi aku bisa mengeluarkan kata kata lebih banyak Mbak Darma sudah menyumpal mulutku dengan pagutan bibirnya yang indah dan hangat menggairahkan tentu saja aku jadi gelagapan kaget setengah mati dadaku berdebar menggemuruh tidak menentu berbagai macam perasaan herkecamuk di dalam dada ragu ragu aku memegang pinggangnya. Mbak Darma membawaku ke pembaringannya yang besar dan empuk dia melepaskan baju yang kukenakan sebelum menanggalkan penutup tubuhnya sendiri dan membiarkannya tergeletak di lantai.

Mataku seketika jadi nanar dan berkunang kunang meskipun usia Mbak Darma sudah hampir tiga pulhan lebih tapi memang dia merawat kecantikan dan tubuhnya dengan baik sehingga tubuhnya tetap ramping padat dan berisi tidak kalah dengan tubuh gadis gadis remaja belasan tahun.Bagaimanapun aku lelaki normal aku tahu apa yang diinginkan Mbak Darma apa lagi aku tahu kalau sudah dua minggu ini suaminya berada di luar negeri sudah barang tentu Mbak Darma Wanita Kesepian. Lalu Mbak Darma pun mendesis dan menggeliat saat ujung lidahku yang basah kian hangat mulai bermain dan menggelitik bagian ujung atas dadanya yang membusung dan agak kemerahan jari jari tangankupun tidak bisa diam membelai dan meremas dadanya yang padat dan kenyal dengan penuh gairah yang membara.



Cerita INI hanya Fiktif belaka.., apa pun nama dan tempat kejadian yang sama dengan anda itu bukan kebetulan mungkin kami ini kawan akrab anda.. wong edan.. salam Croottt....




Sebelum nya kami ucapkan terima kasih sudah berkungjung dan membaca artikek kami, Cersex Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Ngehek, Cerita Mesum Terbaru, Cerita nya Bersambung Para agan sekalian, Ikuti terus cerita nya di bagian selanjut nya : 
 

AKU NGENTOT DENGAN PEMBATU KU (BAGIAN 2)

0 comments:

Post a Comment

Older Post ►