Sebelum nya kami ucapkan terima kasih sudah berkungjung dan membaca artikek kami, Cersex Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Ngehek, Cerita Mesum Terbaru, Cerita nya Bersambung Para agan sekalian, Ikuti terus cerita nya di bagian selanjut nya
Bahkan jari jari tanganku mulai menelusuri setiap bagian tubuhnya yang membangkitkan gairah aku melihat Mbak Darma dan sudah tidak kuasa lagi menekan gairahnya sesekali dia merintih dengan suara tertahan sambil mendesak desakkan tubuhnya.Boss itu mengajakku untuk segera mendaki hingga ke puncak kenikmatan yang tertinggi tapi aku belum ingin membawanya terbang ke surga dunia yang bergelimang kehangatan dan kenikmatan itu aku ingin merasakan dan menikmati dulu keindahan tubuhnya dan kehalusan kulitnya yang putih bagai kapas ini. Aduh oh aahh cepetan dong aku sudah nggak tahan nih desah Mbak Darma dengan suara rintihannya yang tertahan.Cerita DewasaMbak Darma Tante Girang Kesepian menjepit pinggangku dengan sepasang pahanya yang putih dan mulus tapi aku sudah tidak bisa lagi merasakan kehalusan kulit pahanya itu.
Karena sudah basah oleh keringat boss majikanku itu benar benar sudah tidak mampu lebih lama lagi bertahan Mbak Darma memaksaku untuk cepat cepat membawanya mendaki hingga ke puncak kenikmatan.Aku mengangkat tubuhku dengan bertumpu pada kedua tangan perlahan namun pasti aku mulai menekan pinggulku ke bawah saat itu kedua mata Mbak Darma terpejam dan dan bibirnya yang selalu memerah dengan bentuk yang indah dan menawan mengeluarkan suara desisan panjang saat merasakan bagian kebanggaan tubuhku kini sudah sangat keras dan berdenyut hangat mulai menyentuh dan menekan mendobrak benteng pertahanannya yang terakhir akhirnya Kontolku Menembus Memek Mba Darma sampai ke tempat yang paling dalam divaginanya.
Okh aahhhh hanya lengkuhan itu yang kudengar dari mulutnya. Mbak Darma melipat kedua kakinya di belakang pinggangku dan terus menekan pinggulku dengan kakinya hingga batang kebanggaanku melesak masuk dan terbenam ke dalam telaga hangat yang menjanjikan berjuta juta kenikmnatan itu.Perlahan namun pasti aku mulai membuat gerakan gerakan yang mengakibatkan Mbak Darma mulai tersentak dalam pendakiannya menuju puncak kenikmatan yang tertinggi. Memang pada mulanya gerakan gerakan tubuhku cukup lembut dan teratur namun tidak sampai pada hitungan menit gerakan gerakan tubuhku mulai liar dan tidak terkendali lagi beberapa kali Mbak Darma memekik dan mengejang tubuhnya.
Mbak Darma menggigiti dada serta bahuku bahkan jari jari kukunya yang tajam dan runcing mulai mengkoyak kulit punggungku terasa perih tapi juga sangat nikmat sekali bahkan Mbak Darma menjilati tetesan darah yang ke luar dari luka di bahu dan dadaku akibat gigitan giginya yang cukup kuat. Lalu dia jadi semakin liar hingga pada akhirnya wanita itu memekik cukup keras dan tertahan dengan sekujur tubuh mengejang saat mencapai pada titik puncak kenikrnatan yang tertinggi pada saat yang hampir bersamaan sekujur tubuhku juga menegang.Dan bibirku keluar suara rintihan kecil hanya beberapa detik kemudian aku sudah menggelimpang ke samping sambil menghembuskan napas panjang Mbak Darma langsung memeluk dan merebahkan kepalanya di dadaku yang basah berkeringat.
Aku memeluk punggungnya yang terbuka dan merasakan kehalusan kulit punggungnya yang basah berkeringat Mbak Darma menarik selimut menutupi tubuh kami berdua aku sempat memberinya sebuali kecupan kecil dibibirnya sebelum memejamkan mata membayangkan semua yang baru saja terjadi hingga terbawa ke dalam mimpi yang indah.
Sejak malam itu aku kerap kali dipanggil ke dalam kamarnya dan kalau sudah begitu menjelang pagi aku baru keluar dari sana dengan tubuh letih semula aku memang merasa beruntung bisa menikmnati keindahan dan kehangatan tubuh Mbak Darma tapi lama kelamaan aku mulai ada dihinggapi perasaan takut betapa tidak ternyata Mbak Darma Tidak Pernah Puas Ngentot kalau hanya satu atau dua kali bertempur dalam semalam aku baru menyadari kalau ternyata Mbak Darma majikanku itu seorang maniak yang tidak pernah puas dalam bercinta di atas ranjang bukan hanya malam saja pagi siang sore dan kapan saja kalau dia menginginkan aku tidak boleh menolak tidak hanya di rumah tapi juga di hotel atau tempat tempat lain yang memungkinkan untuk bercinta dan mencapai kenikmatan di atas ranjang.
Aku sudah mulai kewalahan menghadapinya tapi Mbak Darma selalu memberiku obat perangsang kalau aku sudah mulai tidak mampu lagi melayani keinginannya yang selalu berkobar kobar itu aku tetap jadi supir dan body guard pribadinya tapi juga jadi kekasihnya di atas ranjang itulah Mbak Darma Wanita Maniak Sex. Mungkin karena aku sudah mulai loyo Mbak Darma membawaku ke sebuah club kesegaran orang orang bilang fitness centre disana aku dilatih dengan berbagai macam alat agar tubuhku tetap segar kekar dan berotot dua kali dalam seminggu aku selalu datang ke club itu.Memang tidak kecil biayanya tapi aku tidak pernah memikirkan biayanya karena ditanggung oleh Mbak Darma dan di rumah menu makanankupun tidak sama dengan pembantu yang lainnya Mbak Darma sudah memberikan perintah pada juru masaknya agar memberikan menu makanan untukku yang bergizi bahkan dia memberikan daftar makanan khusus untukku.
Terus terang aku merasa tidak enak karena diperlakukan istimewa tapi tampaknya semua pembantu di rumah ini sudah tidak asing lagi bahkan dari mbok dewi yang tugasnya memasak itu aku baru tahu kalau bukan hanya aku yang sudah menjadi korban kebuasan Nafsu Seks Mbak Darma tapi sudah beberapa orang pemuda seusiaku yang jadi korban dan mereka rata rata melarikan diri karena tidak tahan dengan perlakuan Mbak Darma. Aku memang sudah tidak bisa lagi menikmati indahnya permainan di atas ranjang itu apa lagi Mbak Darma sudah mulai menggunakan cara cara yang mengerikan untuk memuaskan keinginan dan hasrat biologisnya yang luar biasa dan bisa dikatakan liar.
Aku pernah diikat dicambuk dan di dera hingga kulit tubuhku terkoyak tapi Mbak Darma malah mendapat kepuasan.Wanita ini benar benar seorang maniak dan aku semakin tidak tahan dengan perlakuannya yang semakin liar dan brutal meskipun kondisi tubuhku dijaga dan menu makanankupun terjamin gizinya tapi batinku semakin tersiksa beberapa orang pembantu sudah menyarankan agar aku pergi saja dan rumah ini rumah yang besar dan megah penuh kemewahan ini ternyata hanya sebuah neraka bagiku. Aku memang ingin lari tapi belum punya kesempatan tapi rupanya Tuhan mengabulkan keinginanku itu kebetulan sekali malam itu suami Mbak Darma datang aku sendiri yang menjemputnya di bandara tentu tidak sendiri saja tapi bersama Mbak Darma didalam perjalanan aku tahu kalau suami Mbak Darma itu hanya semalam saja.
Besok pagi dia sudah harus kembali ke Amerika dari kaca spion aku melihat tidak ada gurat kekecewaan di wajah Mbak Darma padahal sudah hampir sebulan suaminya pergi dan kini pulang juga hanya semalam saja Mbak Darma malah tersenyum dan mencium pipi suaminya yang kendur dan berkeriput. Setelah memasukkan mobil ke dalam garasi aku bergegas ke kamar kesempatan bagiku untuk kabur dan rumah neraka ini karena Mbak Darma sedang sibuk dengan suaminya.
Aku langsung mengemasi pakaian dan apa saja milikku yang bisa termuat ke dalam tas ransel saat melihat buku tabungan aku tersenyum sendiri sejak bekerja di rumahi ini dan menjadi sapi perahan untuk Aku Pemuas Nafsu Mbak Darma Majikanku.
Dalam tabunganku di bank sudah banyak juga karena Mbak Darma memang tidak segan segan memberiku uang dalam jumlah yang tidak sedikit dan tidak sepeserpun uang yang diberikannya itu aku gunakan semuanya aku simpan di bank aku masukan buku tabungan itu ke dalam tas ransel diantara tumpukan pakaian tidak ada yang tahu kalau aku punya cukup banyak simpanan di bank bahkan Mbak Darma sendiri tidak tahu karena rencananya memang mau kabur aku tidak perlu lagi berpamitan bahkan aku ke luar lewat jendela.
Malam itu aku berhasil melarikan diri dari rumah Mbak Darma terbebas dari siksaan batin akibat terus menerus dipaksa dan didera untuk memuaskan Nafsu Birahi Mbak Darma Liar dan Brutal tapi ketika aku lewat di depan garasi ayunan langkah kakiku terhenti.
Kulihat mbok dewi ada di sana seperti sengaja menunggu dadaku jadi berdebar kencang dan menggemuruh aku melangkah menghampiri dan wanita bertubuh gembrot itu mengembangkan senyumnya. Jangan datang lagi ke sini cepat pergi nanti Mbak Darma keburu tahu kata mbok dewi sambil menepuk pundakku.
Terima kasih mbok ucapku. Mbok Dewi kembali tersenyum tanpa membuang buang waktu lagi aku bergegas meniggalkan rumah itu aku langsung mencegat taksi yang kebetulan lewat dan meminta untuk membawaku ke sebuah hotel. Untuk pertama kali malam itu aku bisa tidur nyenyak di dalam kamar sebuah hotel lalu esok harinya setelah mengambil semua uangku yang ada di bank aku langsung ke pelabuhan kapal ferry penyeberangan.Aku memang sudah bertekad untuk kembali ke desa dan tidak ingin datang lagi ke Kota Baru.
Cerita INI hanya Fiktif belaka.., apa pun nama dan tempat kejadian yang sama dengan anda itu bukan kebetulan mungkin kami ini kawan akrab anda.. wong edan.. salam Croottt....

0 comments:
Post a Comment